Pernahkah kamu merasakan akhir-akhir ini cuaca tidak sepanas biasanya? Bahkan, di malam hari terasa lebih dingin?
Fenomena ini bukan imajinasimu, lho! Memang benar, beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Jawa, sedang mengalami cuaca dingin yang lebih terasa di malam dan pagi hari. Fenomena ini dikenal dengan bediding, dan biasa terjadi di puncak musim kemarau.
Apa itu Bediding?
Bediding adalah fenomena klimatologi yang normal terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah selatan khatulistiwa seperti Jawa bagian selatan, Bali, NTT, dan NTB. Menurut BMKG, fenomena ini disebabkan oleh angin Monsun Australia yang bertiup dari Australia menuju Asia melewati Indonesia dan Samudera Hindia, membawa udara dingin dari Australia yang sedang mengalami musim dingin.
Fenomena ini biasanya terjadi di bulan Juli hingga September, saat puncak musim kemarau.
Bagaimana Cara Mengantisipasi Dampak Cuaca Dingin?
Meskipun terasa sejuk, cuaca dingin juga bisa membawa dampak buruk. Berikut beberapa cara untuk mengantisipasinya:
1. Jaga Kesehatan Tubuh:
Konsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup.
Lakukan olahraga ringan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga suhu tubuh.
2. Gunakan Pakaian Hangat:
Gunakan pakaian berlapis, jaket tebal, syal, topi, dan sarung tangan saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada malam dan dini hari.
3. Hindari Aktivitas Luar Ruangan di Malam Hari:
Suhu udara yang sangat rendah pada malam hari bisa berdampak buruk pada kesehatan.
4. Hangatkan Ruangan:
Gunakan penghangat ruangan atau pemanas.
Tutup celah-celah pintu dan jendela dengan kain atau peredam panas.
5. Pantau Cuaca:
Selalu perbarui informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG.
6. Jaga Kebersihan Lingkungan:
Pastikan lingkungan sekitar bersih dan bebas dari genangan air untuk mencegah penyakit.
7. Siapkan Obat dan Perlengkapan Medis:
Sediakan obat-obatan dasar dan perlengkapan medis untuk mengantisipasi penyakit seperti flu dan batuk.
8. Konsumsi Minuman Hangat:
Minumlah teh, susu, atau jahe hangat untuk menghangatkan tubuh dan meredakan tenggorokan kering.
Fenomena bediding adalah bagian dari siklus alam dan akan berlalu seiring waktu. Dengan memahami dan mengantisipasi dampaknya, kita dapat tetap menikmati cuaca dingin yang nyaman dan menjaga kesehatan tubuh.
Bagaimana dengan kamu? Sudah merasakan fenomena bediding di daerahmu?
