Masjid Nur'aini: Simbol Cinta Dan Dedikasi Bagi Masyarakat Kurau Barat

Hai Sobat! 

Kurau Barat, Kec. Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, baru saja menjadi saksi atas momen istimewa yang penuh makna, yaitu peresmian Masjid Nur'aini. Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi simbol cinta, penghormatan, serta kepedulian keluarga besar Alm. H. Soeprapto Soeparno kepada masyarakat sekitar. Peresmian masjid tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun Ibu Hj. Nur'aini Soeprapto, istri dari pendiri TIKI, Alm. H. Soeprapto Soeparno.

 

Masjid Nur'aini hadir dengan membawa semangat keagamaan dan kebersamaan. Di tengah perkembangan zaman, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan masjid yang representatif dan nyaman seperti Masjid Nur'aini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat Kurau Barat akan sarana tempat berkumpul dan beribadah yang memadai.

 

Mengenal Masjid Nur'aini: Wujud Dedikasi dan Cinta 

Masjid Nur'aini adalah masjid kedua yang dibangun oleh keluarga besar Alm. H. Soeprapto Soeparno di Bangka Belitung, setelah sebelumnya meresmikan Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno pada tahun 2021. Pendirian masjid ini merupakan bagian dari upaya nyata keluarga besar untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan meneruskan warisan kebaikan yang telah dicontohkan oleh Alm. H. Soeprapto Soeparno semasa hidupnya. Nama Nur'aini sendiri diambil dari nama Ibu Hj. Nur'aini Soeprapto, sebagai tanda cinta dan penghormatan dari sang pendiri kepada istri tercintanya.

 

Masjid ini tidak hanya menjadi simbol dedikasi, tetapi juga bukti nyata atas nilai-nilai yang dipegang oleh keluarga besar, yaitu berbagi, memberi, dan menyantuni. Nilai-nilai inilah yang senantiasa dipegang teguh oleh keluarga besar TIKI, menjadikan setiap kegiatan sosial mereka sebagai wujud nyata dari prinsip-prinsip ini.

 

Manfaat Masjid Nur'aini bagi Masyarakat 

Keberadaan Masjid Nur'aini di Kurau Barat diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, antara lain:

 

1. Pusat Ibadah dan Pendidikan Agama 

  Masjid ini akan menjadi tempat utama bagi masyarakat sekitar untuk menjalankan ibadah sehari-hari, mulai dari salat lima waktu, pengajian, hingga kegiatan keagamaan lainnya. Selain itu, masjid ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan agama, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, sehingga dapat memperkuat pondasi keimanan dan pengetahuan agama masyarakat setempat.

 

2. Ruang Sosial dan Silaturahmi 

  Sebagai pusat aktivitas, masjid ini akan menjadi tempat yang tepat bagi masyarakat untuk menjalin silaturahmi, berbagi informasi, dan membahas berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat. Masjid yang nyaman akan menciptakan suasana kebersamaan yang lebih erat di antara masyarakat, mencerminkan nilai gotong royong dan kebersamaan yang menjadi bagian penting dari budaya lokal.

 

3. Dukungan Terhadap Kegiatan Sosial 

  Masjid Nur'aini juga akan menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan sosial, seperti pemberian santunan bagi anak yatim piatu, bazar amal, dan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat yang ditanamkan oleh Alm. H. Soeprapto Soeparno yang senantiasa ingin berbagi kebaikan kepada sesama.

 

Rangkaian Acara Peresmian Masjid Nur'aini 

Acara peresmian Masjid Nur'aini dihadiri oleh keluarga besar Alm. H. Soeprapto Soeparno, termasuk Ibu Hj. Nur'aini Soeprapto, Ibu Yulina Hastuti selaku Direktur Utama TIKI, serta  masyarakat sekitar. Acara dimulai dengan tradisi khas Bangka Belitung, yaitu “Nganggung Dulang”, yang menandakan kebersamaan dan rasa syukur atas selesainya pembangunan masjid.

 

PJ Gubernur Bangka Belitung, Bapak Sugito, S. Sos., M.H., memberikan sambutan yang mengapresiasi kontribusi keluarga besar Alm. H. Soeprapto Soeparno dalam mendirikan sarana ibadah yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hadir juga Kang Maman Suherman yang membawakan sesi “Sekapur Sirih” dengan pesan-pesan yang penuh makna, serta Ustadz Hilman Fauzi yang memberikan tausiyah, mengingatkan pentingnya nilai-nilai berbagi dan berbuat baik.

 

Acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu, sebagai bagian dari tradisi keluarga besar Alm. H. Soeprapto Soeparno untuk selalu berbagi rezeki kepada yang membutuhkan. Acara puncak ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Ibu Hj. Nur’aini Soeprapto, yang menandakan bahwa Masjid Nur'aini resmi dibuka untuk masyarakat umum.

 

Dengan diresmikannya Masjid Nur'aini, kini masyarakat Kurau Barat memiliki sarana ibadah yang nyaman dan representatif. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga, merawat, dan memanfaatkan masjid ini sebaik-baiknya. Jadikan Masjid Nur'aini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan positif yang dapat memberikan manfaat bagi semua kalangan.

 

Semoga Masjid Nur'aini menjadi rumah Allah yang senantiasa dipenuhi keberkahan, menebarkan manfaat bagi seluruh masyarakat sekitar, dan menjadi bagian dari amal jariyah bagi Alm. H. Soeprapto Soeparno beserta keluarga besarnya. Mari, wujudkan semangat berbagi, memberi, dan menyantuni melalui peran kita masing-masing di lingkungan masyarakat!