Pasuruan memang seringkali kalah pamor dengan kota-kota besar seperti Surabaya atau Malang. Padahal, di balik namanya yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, Pasuruan memiliki sejarah panjang dan kebudayaan yang tak kalah menarik. Mengetahui lebih dalam tentang Pasuruan bukan hanya menambah pengetahuan, tapi juga membangkitkan rasa cinta pada budaya dan sejarah kita. Siapa tahu, suatu saat kamu ingin mengunjungi Pasuruan dan merasakan keunikannya secara langsung!
Pasuruan bukan hanya sekadar kota biasa. Dalam sejarah, kota ini telah menjadi pusat perdagangan yang ramai, terutama karena letaknya yang strategis dengan pelabuhan Tanjung Tembikar yang dahulu menjadi pusat transaksi dagang antar pulau. Orang-orang Tionghoa bahkan menyebut Pasuruan sebagai ‘Yanwang’ atau ‘Basuluan,’ yang menunjukkan pentingnya kota ini di masa lalu. Mari kita simak lima fakta menarik tentang Pasuruan yang semakin memperlihatkan keunikan kota ini:
1.Tempat Kelahiran Ernest Douwes Dekker
Pasuruan adalah kota kelahiran pahlawan nasional, Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker, atau lebih dikenal sebagai Ernest Douwes Dekker. Lahir pada 8 Oktober 1879, Douwes Dekker adalah pejuang kemerdekaan Indonesia dan salah satu pendiri Indische Partij bersama Ki Hajar Dewantara dan Cipto Mangunkusumo, yang dikenal sebagai Tiga Serangkai. Selain dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional, Douwes Dekker juga penggagas istilah “Nusantara” sebagai nama alternatif bagi Indonesia yang merdeka dari kolonialisme. Sekarang, nama Douwes Dekker diabadikan sebagai nama jalan di Bandung, sebuah penghormatan atas jasa-jasanya.
2.Masjid Cheng Ho yang Unik
Di Pasuruan, kamu bisa menemukan Masjid Cheng Ho, sebuah masjid unik yang memadukan arsitektur Islam, Jawa, dan Tionghoa. Masjid ini dibangun untuk menghormati Laksamana Cheng Ho, seorang pelaut dan penjelajah Muslim asal China yang terkenal menyebarkan agama Islam di Asia Tenggara. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dan memiliki bangunan dengan gaya pagoda berlapis-lapis khas Tiongkok. Warna cerah seperti merah, hijau, dan kuning menghiasi bagian dalam masjid, menghadirkan suasana yang unik dan berbeda. Masjid ini berada di Jl. Raya Kasri No.18, Petungasri, Kecamatan Pandaan, dan menjadi simbol harmoni antara budaya Islam dan Tionghoa di Pasuruan.
3.Tradisi Praonan yang Meriah
Salah satu tradisi unik yang masih dilestarikan di Pasuruan adalah Tradisi Praonan. Tradisi ini digelar bersamaan dengan Lebaran Ketupat, di mana masyarakat setempat menaiki perahu dan berlayar di laut untuk bersilaturahmi. Ribuan orang, baik dari Pasuruan maupun daerah sekitarnya, berbondong-bondong ke pelabuhan untuk ikut dalam kegiatan ini. Awalnya, Praonan hanyalah kegiatan warga sekitar pelabuhan yang menjamu tamu atau keluarga yang datang dari jauh. Namun, kini tradisi ini berkembang menjadi momen besar yang dinanti-nantikan masyarakat pesisir Pasuruan.
4.Tradisi Manten Sapi Menyambut Idul Adha
Pasuruan memiliki tradisi unik menyambut Idul Adha yang disebut ‘Manten Sapi’ atau ‘Mantenan Sapi’. Tradisi ini dilakukan di beberapa desa seperti Desa Sebalong dan Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Dalam tradisi ini, sapi-sapi yang akan dijadikan hewan kurban dirias dengan bunga-bunga, dimandikan, dan diberi wewangian seolah mereka adalah pengantin. Setelah itu, sapi-sapi ini diarak keliling desa, dan masyarakat yang ikut membawa bahan makanan seperti beras dan minyak goreng untuk diberikan kepada warga kurang mampu. Tradisi ini bukan hanya sebagai wujud penghormatan terhadap hewan kurban, tetapi juga sebagai pengingat bagi masyarakat yang mampu untuk ikut berkurban.
5.TIKI Hadir di Pasuruan
Tidak hanya menyimpan tradisi dan budaya yang kaya, kini Pasuruan juga makin terhubung dengan seluruh Indonesia berkat hadirnya TIKI. Dengan cabang yang terletak di Jl. Panglima Sudirman No. 10, Ruko Grand Parimas Blok A 9, Pasuruan, masyarakat setempat bisa dengan mudah mengirim paket ke berbagai penjuru Indonesia. Menariknya, ada promo menarik yang diberikan TIKI berupa diskon ongkir hingga 25% untuk pengiriman dari Pasuruan ke seluruh Indonesia. Promo ini berlaku dari tanggal 10 November hingga 15 Desember 2024, jadi pastikan kamu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengirim paket dengan hemat!
Bagi kamu yang penasaran dengan Pasuruan, tak ada salahnya untuk memasukkan kota ini dalam daftar destinasi kunjungan berikutnya. Dan jangan lupa, jika kamu memiliki paket atau kiriman untuk keluarga dan teman, gunakan layanan TIKI yang telah hadir di Pasuruan. Ayo manfaatkan promo diskon ongkir hingga 25% dari TIKI dan rasakan kenyamanan layanan pengiriman yang terpercaya!