Hai Sobat TIKI, Ada Info Penting Nih!
Halo Sobat TIKI! Apakah kamu sering menggunakan layanan pengiriman untuk mengirim barang berharga? Jika ya, maka informasi ini sangat penting buatmu. Baru-baru ini, ada modus penipuan yang mengatasnamakan asuransi pengiriman. Pelaku meminta uang tambahan untuk layanan asuransi setelah paketmu dikirim. Jangan sampai terjebak, ya!
Sama seperti kita mendukung Timnas Indonesia di lapangan hijau, mendukung keamanan pengiriman paketmu juga penting. Kalau Timnas kita percayakan pada pelatih Shin Tae Yong dan tim, soal kirim paket tentu saja serahkan pada TIKI yang sudah terpercaya.
Modus Penipuan yang Semakin Marak
Penipuan yang mengatasnamakan asuransi pengiriman semakin sering terjadi. Pelaku biasanya menghubungi pengirim atau penerima paket dengan alasan ada biaya tambahan untuk asuransi. Mereka mengaku sebagai petugas dari perusahaan jasa pengiriman, seperti TIKI, dan meminta transfer sejumlah uang untuk memastikan paket aman sampai tujuan.
Modus seperti ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga merusak kepercayaan terhadap layanan pengiriman. Karena itu, kamu perlu ekstra waspada dan memahami cara kerja layanan asuransi pengiriman yang resmi.
Kenali Cara Kerja Asuransi Pengiriman TIKI
Untuk semua Sobat TIKI, ada kabar baik! TIKI menyediakan layanan asuransi untuk memberikan rasa aman saat sobat mengirim barang berharga. Namun, yang perlu diingat, pembayaran asuransi hanya dilakukan saat kamu mengirimkan paket di Sales Counter TIKI.
Berikut detail layanan asuransi pengiriman TIKI:
Biaya Asuransi Resmi: Sobat hanya perlu membayar 0,20% dari nilai barang yang dikirimkan. Misalnya, jika barang Anda bernilai Rp1.000.000, maka biaya asuransi hanya Rp2.000.
Proses Pembayaran Transparan: Tidak ada pembayaran tambahan di luar yang dilakukan di Sales Counter TIKI.
Tidak Ada Tagihan Lanjutan: TIKI tidak akan pernah meminta pembayaran asuransi melalui telepon, SMS, atau aplikasi lainnya setelah paket dikirim.
Awas, Ini Ciri-ciri Penipuan yang Mengatasnamakan Asuransi Pengiriman
Agar Sobat TIKI lebih waspada, berikut ciri-ciri modus penipuan yang sering dilakukan:
Mengaku sebagai petugas pengiriman: Pelaku akan berpura-pura menjadi petugas dari TIKI atau perusahaan pengiriman lainnya.
Meminta transfer uang tambahan: Biasanya, pelaku menghubungi sobat dan meminta transfer uang untuk biaya asuransi paket.
Menggunakan nada mendesak: Pelaku seringkali membuatmu merasa tertekan dengan alasan paket tidak akan diproses jika biaya asuransi belum dibayar.
Memberikan informasi palsu: Mereka mungkin memberikan detail palsu tentang paketmu untuk meyakinkan kamu.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menghadapi Modus Penipuan Ini?
Agar tidak menjadi korban penipuan, ikuti langkah-langkah berikut:
Jangan Panik
Tetap tenang jika menerima telepon atau pesan dari seseorang yang mengaku sebagai petugas pengiriman.
Periksa Informasi Paket
Pastikan untuk memeriksa status paket langsung melalui aplikasi resmi TIKI atau hubungi Sales Counter TIKI terdekat.
Tolak Permintaan Transfer Uang
Ingat, TIKI tidak akan pernah meminta transfer uang untuk layanan asuransi setelah paket dikirimkan.
Laporkan ke TIKI
Jika sobat merasa ada yang mencurigakan, segera laporkan ke layanan pelanggan TIKI di 1500 125.
Pilih TIKI, Kirim Paket Aman dan Nyaman
Sama seperti kita percaya pada strategi pelatih Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia, Sobat TIKI juga bisa percaya pada layanan pengiriman TIKI yang selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan.
Jangan lupa, jika kamu ingin menggunakan layanan asuransi pengiriman dari TIKI, pastikan untuk membayarnya langsung di Sales Counter saat mengirim paket. Jangan mudah percaya dengan pihak yang mengaku sebagai petugas dan meminta transfer uang tambahan.
Mari kita dukung Timnas Indonesia di pertandingan melawan Arab Saudi dengan semangat yang sama seperti menjaga keamanan paketmu. Kirim barang? TIKI saja!